Laman

Senin, 27 Juni 2011

LOMBA CERPEN UNTUK PELAJAR

Lomba Cerpen Juni 2011 - "Indonesia dan Pena" - Pelajar SD, SMP, SMA dan MahasiswaINFOLOMBAKU.BLOGSPOT.COM Dengan Mengusung Seni Sastra didalam kepribadian menulis bagi para penerus bangsa, Pelajar Tanah Air didalam berkompetisi menulis bebas dalam bentuk Cerpen (Cerita Pendek) yang bertemakan "Indonesia dan Pena".

Kompetisi Cerpen ini dikhususkan untuk Pelajar SD, SMP, SMA dan Mahasiswa diseluruh Tanah Air.

Tema yang bertajuk "Indonesia dan Pena" dapat dikategorikan seperti :

  1. Cerita Lingkungan Hidup sehari-hari.
  2. Cerita tentang penyalahgunaan aturan-aturan di Indonesia.
  3. Cerita tentang Bencana Alam.
  4. Cerita dengan nuansa Cinta, Kepada; Orang Tua, Sahabat, Pacar, Tanah Air, dll.
  5. Cerita Horor/Misteri yang pernah dengar dari orang lain/dialami sendiri.
  6. Cerita Lucu, Seru-seruan, Gokil, Jayus, Jahil, yang pernah ada.
  7. Cerita tentang tokoh yang paling kamu kagumi/idolakan.
Info Lengkap di : http://infolombaku.blogspot.com/
Persyaratan :
  1. Memiliki blog/web pribadi dan wajib memasang banner "Indonesia dan Pena" pada blog dan didalam tulisan Cerpen yang akan diikutkan kompetisi ini.
  2. Lomba berlaku bagi pelajar SD, SMP, SMA dan mahasiswa.
  3. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia kreatif, unik, serapan dan bahasan sehari-hari.
  4. Panjang Cerpen tidak dibatasi.
  5. Naskah diwajibkan asli/wajib asli, bukan terjemah, saduran, atau jiplakan ide dari karya lain yang sudah ada. Jika dibutuhkan, peserta siap dihubungi panitia untuk mempertanggungjawabkan keaslian naskah isi dari Cerpen.
  6. Naskah tidak mengandung unsur SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan), pornografi, dan sadisme serta melanggar per'Undang-Undangan yang berlaku.
  7. Naskah belum pernah diterbitkan di media massa/buku (cetak maupun elektronik), dan tidak sedang diikutsertakan dalam kompetisi/perlombaan lain (sejenis).
  8. Atas karya yang menang, Panitia Lomba "Indonesia dan Pena" berhak menerbitkannya dalam bentuk buku, mengumumkan/memperbanyak, dan mewujudkannya kembali dalam format digital maupun non digital yang tetap merupakan bagian dari perbaikan untuk Negeri.
  9. Naskah Cerpen yang diikutsertakan akan menjadi hak panitia dan tidak dapat dikembalikan.
  10. Keputusan dewan juri mengikat dan tidak dapat diganggu gugat.
  11. Melakukan pendaftaran.
  12. Memetuhi segala peraturan didalam ajang kompetisi ini.

Hadiah :
  1. Juara I : Uang Tunai Rp. 4.200.000,-
  2. Juara II : Uang Tunai Rp. 3.200.000,-
  3. Juara III : Uang Tunai Rp. 2.200.000,-
  4. Dan 7 Cerpen Fovorit akan mendapatkan Uang Tunai Rp. 200.000,-
Info Lengkap di : http://infolombaku.blogspot.com/
Pendaftaran :
Mengisi formulir pendaftaran. Download di sini
Biaya pendaftaran Rp. 10.000,- untuk 1 Cerpen.
Setiap peserta hanya boleh mengikuti maksimal 2 Karya Cerpen.
Info Lengkap di : http://infolombaku.blogspot.com/
Naskah Cerpen dikirimkan melalui surat elektronik (email).
Ke : ilmu@mail.com
dan CC ke : karya@writeme.com atau ilmumenulis@gmail.com.
Dengan Subjek : Indonesia dan Pena - Nama Peserta.
Info Lengkap di : http://infolombaku.blogspot.com/
Panitia menyatakan peserta resmi mengikuti kompetisi setelah melakukan pendaftaran yang dilampirkan struk nomor seri bank pengiriman uang pendaftaran.
Info Lengkap di : http://infolombaku.blogspot.com/
No Rek Bank Pendaftaran :
Bank BNI : 015 473-1105
Atas Nama : Aufa Imiliyana.
Info Lengkap di : http://infolombaku.blogspot.com/
Karya peserta diterima panitia paling lambat pada tanggal 30 Juni 2011.
Info Lengkap di : http://infolombaku.blogspot.com/
Ketentuan Khusus :
  1. Pengumuman pemenang akan dimuat di blog Panitia, twitter, facebook page dan dihubungi ke nomor telepon pemenang pada tanggal 10 Juli 2011.
  2. Hadiah akan ditransfer via bank ke rekening peserta.
  3. Pemenang akan mendapat pemberitahuan langsung dari Panitia "Indonesia dan Pena" melalui email karya@writeme.com dan ilmu@mail.com atau ilmumenulis@gmail.com
  4. Semua peserta berhak menjadi anggota Facebook page Ilmu Mahasiswa.
  5. Penerbitan karya pemenang tanggal 17 Agustus 2011
  6. Panitia tidak melayani korespondensi dalam bentuk apa pun berkaitan dengan kompetisi Indonesia dan Pena ini.
Info Lengkap di : http://infolombaku.blogspot.com/
SOURCE
Silakan copy content dari blog ini dengan mencantumkan link :
VIA : http://infolombaku.blogspot.com/2011/04/lomba-cerpen-juni-2011-indonesia-dan.html
Bagi yang tidak mencantumkan backlink saya cuma bisa berdoa agar anda insyaf, apalagi jika mengaku beragama, karena anda sama saja PENCURI ... dan saya pikir anda sudah mengerti. Semoga bermanfaat bagi semua.
O.K sampai di sini dulu Lomba Cerpen Juni 2011 - "Indonesia dan Pena" - Pelajar SD, SMP, SMA dan Mahasiswa. Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda. Apabila anda menang karena informasi dari kami jangan lupa bagi-bagi rezeki ke website ini dalam bentuk DONASI ataupun KIRIM PULSA LAH. Sayonara ... ^^ — INFOLOMBAKU.BLOGSPOT.COM.

SEPAK BOLA INSPIRASIKU - KARYA RAHMAD WAHYUDI


SEPAKBOLA INSPIRASIKU

Kecintaanku terhadap bola membuatku terinspirasi membuat suatu karya cerita pendek. Pemain sepak bola yang aku kagumi dan aku idolakan adalah “BP” atau orang lebih mengenalnya Bambang Pamungkas. Kegemaranku mulai muncul sejak aku duduk di kelas 4 SD. Sejak saat itulah aku mulai bermain sepak bola dengan teman-teman.
Bermimpi menjadi pemain sepak bola seperti “BP” selalu ada dalam hayalanku. Aku ingin seperti BP. BP adalah seorang pemain yang handal, tangguh, dan pintar dalam mengolah si kulit bundar.
Awal karir BP dimulai saat BP mengikuti seleksi PON di Diklat Salatiga. Setelah masuk di seleksi tim tersebut, BP langsung ditarik oleh tim ternama Jakarta yaitu Persija. Akibat kecemerlangannya bermain sepak bola, BP langsung diikutsertakan oleh PSSI untuk mengikuti Pendidikan sepak bola di kota Denhag, Belanda. Setelah dua tahun lamanya, BP kembali ke tanah air dan langsung mendapat tawaran untuk bergabung di tim besar Malaysia yaitu Selangor. Kurang meyakinkannya BP di tim itu membuat BP kembali ke tanah air dan bergabung dengan Persija yang selama ini membesarkan namanya.
Apa yang harus aku lakukan untuk mencapai imipanku? Aku hanya bisa berdoa dan berusaha untuk mewujudkan impianku.
Langkah awal untuk mewujudkan impianku adalah aku ingin bergabung dengan teman-teman di desaku untuk berlatih sepak bola. Menjadi pemain sepak bola yanh hadal seperti BP, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tidak cukup hanya dengan bermimpi dan berhayal saja, tetapi harus disertai dengan usaha, latihan yang rajin, dan kerja keras.
Sore itu, sekitar pukul 16:00 aku memberanikan diri untuk pergi bermain sepak bola. Setelah tiba di lapangan, aku pun langsung menyapa semua pemain yang ada dilapangan.
“Sore semua….!” sapaku ramah, “Teman-teman, apakah aku boleh bergabung dengan kalian?”
Mereka saling berpandangan tanpa ada yang membuka suaranya. Entahlah, apa yang dipikirkan mereka saat itu.
“Apa aku nggak salah dengar?” sahut Bowo dengan nada mengejek. “Seorang Rahmad yang anak mamih mau main bola? Jangankan main bola, pegang bola aja kamu nggak bisa.”
Suara gelak tawa terdengar ditelingaku.
“Bowo, jangan seenaknya kamu ngomong kaya gitu. Siapa coba yang anak Mamih??? Mungkin kamu yang anak Mamih,” jawabku dengan ketus.
            Suasana menjadi tegang, Bowo yang tidak mau kalah langsung membalas perkataanku.
“Hah..??? Bercanda kamu, masa orang setinggi aku dikatain anak Mamih. Bukannya kamu, udah pendek mau ikut-ikutan main bola dengan kami. Mendingan kamu pulang aja deh,main boneka saja,” ejek Bowo.
Setelah mendengar perkataan itu, aku pun menangis dan langsung berlari kerumah untuk mengadukan perbuatan Bowo kepada ayah. Setelah tiba di rumah, aku langsung ditanya oleh Ayah dan Ibu karena melihatku menangis.
“Kenapa anakku, kok nangis gitu? Bukannya tadi mau main sepak bola dengan teman-temanmu?”  Ujar Ayah sambil memegang bahuku.
“Itu memang benar Ayah, tapi setelah di lapangan aku gak boleh main bareng Yah.”
“Kenapa anakku?” tanya Ayah meminta saya menjelaskan sebabnya.
“Kata Bowo, anak sependek aku tidak boleh bermain sepak bola bersama Bowo dan teman-teman Yah, aku juga disuruh Bowo untuk bermain boneka saja dari pada main bola.”  Jelasku sambil  menangis.
“Mungkin Bowo merasa takut ada yang menyaingi dalam bermain sepak bola, betul kan Ayah…?” kata Ibuku sambil menghapus air mataku.
“Betul itu kata Ibu, kenapa kamu harus nangis hanya gara-gara masalah itu? Rahmad. Justru karena kata-kata Bowo itu,kamu harus lebih giat lagi latihan agar bisa menyaingi Bowo, yang penting persaingan dengan cara yang baik,jangan pakai kekerasan. Ya sudah, sekarang Rahmad mandi dan shalat maghrib dulu,” jelas Ayah kepadaku dengan senyumnya yang meyakinkan.
“Iya Ayah, terima kasih atas perhatian Ayah,” jawabku.
*****
Malam harinya, aku merenungkan kejadian itu sambil berbaring di kamar. Aku yakin dan tidak boleh putus asa. Aku akan selalu berusaha dan terus berlatih untuk membuktikan kepada Bowo dan teman-teman bahwa anak pendek juga bisa bermain sepak bola seperti mereka. Bahkan aku berkeinginan menjadi pemain sepak bola yang lebih baik dari idolaku yakni Bambang Pamungkas.

Dua tahun sudah berlalu kejadian itu. Selama itu pula aku berlatih sepak bola bersama teman-teman di lapangan desa. Hingga aku pun menginjak di bangku sekolah kelas 6 SD di SD N 1 Selang. Saat itu jam istirahat tiba…
“Rud ke kantin yuk…sambil godain Putri, cewe yang kamu taksir,” ajakku pada Rudi teman sekelasku yang suka menggoda siswi di sekolah.
“Wah sialan kamu Mat. Selain kamu, aku kan masih kecil nggak mungkin lah mikirin soal pacaran…” jawab Rudi sambil tersenyum.
Kemudian kami berdua pun melanjutkan obrolan sambil berjalan ke kantin. Tiba-tiba aku kaget melihat poster yang terpampang di dinding pengumuman sekolah. Bagaimana tidak kaget, tertulis diposter itu akan diadakan Perlombaan Sepak Bola khusus anak SD di Lapangan desaku. Aku dan Rudi pun tidak jadi ke kantin dan langsung kembali ke kelas untuk mendiskusikan Perlombaan Sepak Bola itu. Semoga saja SD kami mampu mengikuti event bagus tersebut.
“Hey, teman-teman bagaimana kalau SD kita mengikuti Perlombaan ini? Selain menambah pengalaman, siapa tahu kita bisa merebut Gelar Pertama untuk mengharumkan SD kita ini?”
“Hahahaha….Rahmad bisa aja kalau bikin lelucon loh. Pasti kita akan dibantai sama tim SD lain lah,” sahut Veri, teman sekelasku.
Kita jangan gitu dong, masa kita menyerah sebelum bertanding. Pokoknya kita harus ikut. Masalah menang atau kalah itu nomer dua yang penting kita sudah berani mengikuti Turnamen itu,”  sahut Andi memberi semangat pada teman yang lain.
Veri pun tersenyum dan mau ikut dalam event itu.
*****
Setelah mendapat persetujuan dari pihak sekolah, Tim SD aku pun mendaftar ke Turnamen itu. Rasanya aku tidak sabar ingin mengikuti pertandingan tersebut, syukur-syukur bisa berhadapan dengan timnya Bowo yang sudah meremehkan kemampuanku.
Kemudian tibalah saatnya pertandingan itu. Setelah pertandingan demi pertandingan dilaksanakan, kami tidak menyangka bahwa timku bisa masuk dalam Partai Puncak. Dan lebih menegangkan lagi bahwa lawan kami adalah tim Bowo cs.
Sebelum Final dilaksanakan, tim kami didatangi oleh tim Bowo.
“Hey Rahmad, mana mungkin tim pendek-pendek seperti kalian bisa mengalahkan Tim sehebat kami, jangan mimpi deeeh,” ujar Bowo dan teman se-timnya.
“Bowo !! Jangan seenaknya sendiri ya kalau ngomong. Sini kalau berani, mendingan kita berantem satu lawan satu saja. Ayo !!” sahut Veri teman sekelasku yang tidak terima di ejek oleh Bowo.
Suasana pun semakin menegangkan. Tapi aku mencoba untuk menenangkannya.
“Sudah-sudah…,kalian jangan bertengkar terus. Sebentar lagi pertandingan Final dimulai. Kita tunjukkan saja tim siapa yang lebih hebat nanti di lapangan.”
Setelah pertandingan dimulai, kami berusaha sekuat tenaga untuk memenangkannya. Waktu pertandingan terus berjalan dan akhirnya bunyi peluit panjang pun terdengar. Aku sangat bahagia sekali karena pertandingan yang begitu ketat membuahkan hasil yang memuaskan. Kami pulang ke sekolah dengan memondong Trophi Piala untuk pertama kalinya dalam event ini.
*****
Keesokan harinya, Bowo menghampiriku dan mengucapkan selamat. Bowo pun mengungkapkan kekecewaannya yang selama ini salah menilaiku dalam bermain sepak bola.
”Kamu adalah pemain yang sangat menakutkan ketika berada di kotak finalti lawan karena kelincahan dan kegesitanmu dalam membawa bola. Kamu mirip sekali dengan Bambang Pamungkas, Mat.”  Kata Bowo memujiku dan meyamakan saya dengan Bambang Pamungkas, pemain yang aku idolakan selama ini.
Perkataan Bowo membuatku semakin semangat untuk berlatih sepak bola. Aku berpikir, bagaimana caranya untuk bisa seperti sang Idola yaitu Bambang Pamungkas yang posisinya tidak tergantikan lagi sebagai Streaker (penyerang) dalam tim maupun dalam Tim Nasional Indonesia.
Setelah aku masuk SLTP, aku semakin menggilai sepak bola sampai-sampai mementingkan sepak bola daripada sekolah. Akhirnya Ibu melaporkan hal ini kepada Ayah.
“Rahmad,kamu ini bagaimana. Ayah tidak melarang kamu untuk bermain sepak bola asalkan jangan meninggalkan kepentingan sekolah. Akibat kegilaanmu ini, nilai raportmu banyak yang merah!” kata Ayah sambil memandangku agak marah.
Sejak itulah, kesukaanku pada sepak bola tidak direstui lagi oleh kedua orang tuaku. Aku pun bingung, padahal aku ingin mengikuti seleksi PON (Pekan Olah raga Nasional) dalam bidang sepak bola dan waktu itu aku sudah menerima tawaran dari guru olah raga untuk mengikuti seleksi itu.
Aku berusaha memberanikan diri untuk meminta izin pada Ayah untuk mengikuti seleksi PON tersebut.
“Ayah, besok Rahmad akan ikut seleksi PON, Rahmad mohon do’a restu Ayah supaya lolos dalam seleksi itu.”
“Tidak! Ayah tidak setuju Rahmad ikut seleksi itu, mendingan kamu belajar saja yang bener. Perbaiki nilai raportmu yang merah itu.” Jawab Ayah.
“ Tapi Yah…”
“Tidak ada tapi-tapian. Sekali Ayah bilang tidak, ya tidak! Camkan itu Rahmad.” Jelas Ayahku sambil menatap wajahku dengan marah.
Setelah itu, aku masuk ke kamar dan merenungkannya. Dalam hati aku selalu menginginkan ikut seleksi itu. Walaupun Ayah tidak setuju, aku bertekad untuk tetap mengikuti seleksi itu demi cita-citaku menjadi pemain sepak bola yang berhasil seperti Idolaku, Bambang Pamungkas.
*****
Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba, tanpa sepengetahuan orang tua, aku kemasi perlengkapan sepak bola ke dalam tas sekolah.
“Ayah, Ibu…Rahmad berangkat sekolah dulu ya..”
“Hati-hati di jalan nak…” jawab Ibu.
Sesampainya di sekolah, aku dipanggil oleh Pak Ahmad Fojani guru olah ragaku yang akrab dipanggil Pak EPO.
”Mat, bagaimana kamu sudah siapkan peralatan untuk seleksi PON di Stadion Chandradimuka belum?” kata Pak Epo dengan senyumnya yang khas.
”Sudah Pak, mau berangkat kapan pak Epo?”
“Ya sekarang, masa tahun depan?”
Aku dan Pak Epo segera berangkat menuju Stadion Chandradimuka menggunakan sepeda motor.
Setibanya di stadion, aku disambut hangat oleh banyak para calon pemain yang akan diseleksi. Hatiku semakin gembira untuk mengikuti seleksi. Mungkin inilah langkah awal keberhasilanku untuk menjadi pemain sepak bola yang sukses seperti sang Idolaku, Bambang Pamungkas.
Sekian peserta dipanggil, akhirnya aku dipanggil untuk diseleksi. Aku masuk lapangan dan bermain sebaik mungkin, tetapi dengan tidak sengaja aku melakukan kesalahan yang fatal. Karena begitu bersemangat, setelah berhasil menggiring bola ke depan kotak finalti, aku malakukan tendangan salto untuk mencetak gol. Namun sayangnya tendanganku tidak mengenai bola malah mengenai kepala back lawan yang menghadang di depanku hingga pingsan dengan darah yang bersimbahan di kepalanya. Tanpa panjang waktu, aku langsung dikeluarkan dari lapangan dan namaku di coret dari daftar pemain oleh tim seleksi. Hatiku sangat kecewa dan hancur saat itu, cita-citaku seakan hilang di depan mata.
Setelah insiden itu, aku memutuskan untuk tidak bermain sepak bola lagi. Dan aku pun melupakan hasrat dan keinginanku untuk menjadi seorang pemain sepak bola seperti Bambang Pamungkas yang selama ini aku idolakan.
Dua tahun berjalan tanpa sepak bola dalam keseharianku, hingga aku memasuki jenjang sekolah SMK. Aku memilih masuk di SMK Ma’arif 4 Kebumen setelah lulus dari SMP N 3 Kebumen. Walaupun di SMK Ma’arif 4 ada kegiatan ekstrakurikuler sepak bola, tetapi aku tetap tidak tertarik mengikutinya.
Pada waktu itu aku pergi ke Perpustakaan,saya bertemu dengan Pak Budi Mulyono yang dulu melatih sepak bola waktu di SMP N 3 Kebumen yang sering saya injak kakinya waktu latihan. Tak lama kemudian, dia menghampiriku.
”Mas, kenapa kamu sudah lama tidak latihan? Katanya ingin menjadi seperti idolamu, Bambang Pamungkas.”
”Setelah insiden 2 tahun lalu, hatiku sudah tertutup rapat untuk permainan sepak bola.”
“Hahahahaha...”
”Kok Bapak ketawa sih?”
”Bukan ketawa cuma heran saja masa lelaki sejati mudah dan gampangnya putus asa gara-gara insiden seperti itu. Memang benar, masa-masa sebagai pemain sepak bola itu ada yang suram dan mujur. Insiden itu justru harus kamu ambil sebagai bahan evaluasi diri untuk memecahkan masalah itu.”
“Benar juga ya Pak?”
Dengan nasihat yang diberikan oleh Pak Budi seolah-olah jiwa sepak bola yang sudah terkubur dalam hatiku muncul kembali dengan cepatnya. Dengan penuh semangat, aku pun melanjutkan perbincangan.
“Hari untuk latihan sepak bola sekolah ini kapan saja ya Pak? Apakah orang yang putus asa seperti ini boleh ikut latihan?”
”Oh,,,tentu saja boleh. Kalau mau ikut latihan hari selasa sore dan hari minggu pagi,” ujar Pak Budi yang melatih sepak bola itu.
Aku menjadi semangat lagi untuk mempelajari sepak bola yang sekian lama terpendam dalam hatiku. Aku pun semakin sadar bahwa pemain sepak bola tidak gampang dan tidak boleh mudah putus asa.
Aku sangat berterimakasih sekali kepada Pak Budi. Beliau memang pelatih yang luar biasa yang pernah aku ketahui selama ini. Selain pintar dalam melatih strategi, juga pintar mengembalikan mental anak asuhnya yang hancur dalam keputus-asaan.
Akhirnya dengan kerja keras dan tak kenal lelah, aku berhasil menunjukkan kepada teman-teman sedesa dan teman sekolah bahwa orang sependek saya pun bisa menjadi pemain sepak bola sebagaimana mestinya.
Jadi, tidak ada hal yang tidak mungkin di dunia ini asalkan kita mau berusaha dan tidak mudah putus asa walaupun kondisi fisik kita tidak berbeda. Dan tidak ketinggalan pula kalau kita ingin melakukan sesuatu,tunjukkanlah dengan perbuatan bukan dengan kata-kata saja.
Walaupun aku belum bisa menjadi seperti Idolaku, Bambang Pamungkas, tetapi aku yakin dengan bekerja keras aku pasti bisa seperti dia. Menjadi streaker andalan Tim Nasional Indonesia yang tidak tergantikan seperti saat ini.
Tidak lupa pula, aku haturkan beribu terima kasih kepada Pak Budi atas keikhlasannya dan kegigihannya untuk melatih anak-anak SMK Ma’arif 4. Semoga dengan bertambahnya tahun sepak bola di Ma’arif 4 ini semain maju. Dan hanya dua kata yang pantas aku ajukan kepada Beliau yaitu. LUAR BIASA !!!

Jumat, 17 Juni 2011

TUDUHAN ORANG KAFIR KEPADA NABI MUHAMMAD

Benarkah Nabi Muhammad Seorang Pedofil?

Banyak penyerang Islam mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAWW adalah seorang pedophile karena menikahi Siti Aisyah ra yang masih anak-anak, yang kala itu berusia 9 tahun. Coba search di google dengan keyword “Muhammad Aisha Marriage”. Yang keluar kebanyakan adalah hujatan terhadap pribadi yang suci dan berhati lembut ini.
Saya pribadi pernah mendengar ini langsung di Swedia pada tahun 2005. Kala itu, ada seorang pastur dari kelompok Kristen Minoritas yang berkoar-koar tentang hal ini di media. Untungnya, muslim di sana memilih jalan dialog alih-alih menggunakan kekerasan. Di sisi lain, pastur dari kelompok Kristen mayoritas di sana mengatakan bahwa yang membuat pernyataan bukan mereka, melainkan dari kelompok Kristen minoritas. Saya sendiri kurang tahu aliran yang mana. Namun, sungguh sebuah jalan penyelesaian yang sangat teduh baik dari kaum muslimin maupun kelompok Kristen mayoritas di sana.
Bagi yang belum mengetahui apa itu pedofil, pedofil adalah perilaku menyimpang di mana seorang dewasa memiliki ketertarikan seksual terhadap anak-anak.
Nah, benarkah Nabi Muhammad SAWW menikahinya pada usia anak-anak? Yuk, kita lihat.
I. Argumentasi Historis
Pertama, sebagaimana diriwayatkan oleh hadits Bukhari, dilaporkan bahwa Aisyah mengeluarkan pernyataan “aku masih seorang anak kecil” pada saat Surat al-Qamar, surat yang ke-54, turun.  Sementara Surat al-Qamar turun pada saat sembilan tahun sebelum hijrah, yaitu sebelum hijrahnnya Rasulullah SAWW beserta pengikutnya dari Mekkah ke Yastrib (Madinah).
Sejarah mencatat, Nabi Muhammad SAWW menikahi Aisyah satu tahun setelah hijrah. Ini berarti, Aisyah dinikahi pada usia yang sudah layak. Mengapa demikian? Kita asumsikan pernyataan Aisyah bahwa dirinya masih anak kecil itu diucapkan pada saat dirinya berusia antara lima sampai sembilan tahun. Dirinya menikah dengan Nabi Muhammad SAWW 10 tahun kemudian, yaitu sembilan tahun sebelum hijrah ditambah satu tahun sesudah hijrah. Ini artinya, saat itu Aisyah berusia antara 15 sampai 19 tahun.
Kedua, diberitakan dalam beberapa hadits bahwa Aisyah menemani Nabi Muhammad SAWW dalam perang Badar dan Uhud, yang dari sisi etnografi Arab merupakan sebuah kelaziman bagi perempuan ikut laki-laki berperang untuk mengobati mereka yang terluka. Perang Badar terjadi dua tahun setelah hijrah, sedangkan Perang Uhud terjadi tiga tahun setelah hijrah.
Dalam sejarah Arab, ada kebiasaan yang tegas kala itu bahwa perempuan yang boleh ikut membantu di medan perang adalah mereka yang berusia paling sedikit 15 tahun. Katakanlah kala itu usia Aisyah memenuhi usia minimum tersebut, sehingga usia saat dirinya ikut ke Perang Badar dan Uhud secara berturut-turut adalah 17 dan 18 tahun.
Ketiga, disebutkan bahwa kakak Aisyah, yaitu Asma, meninggal pada usia 100 tahun pada 73 tahun setelah hijrah. Jadi, Asma masih berusia 27 tahun saat hijrah dan 28 tahun saat Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad SAWW. Yang perlu digarisbawahi adalah Asma sendiri lebih tua 10 tahun daripada Aisyah. Dengan demikian, usia Aisyah pada waktu menikah adalah 18 tahun.
Keempat, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hisyam, Aisyah memeluk Islam beberapa tahun sebelum Umar bin Khattab ra. Umar bin Khattab kira-kira menjadi muslim tujuh tahun sebelum hijrah atau delapan tahun sebelum Aisyah menikah. Sekarang kita asumsikan sekurang-kurangnya Aisyah berusia enam tahun saat Umar bin Khattab mengucapkan dua kalimat syahadat. Berarti Aisyah menikah saat dirinya berusia sekurang-kurangnya14 tahun.
Kelima, berdasarkan informasi dari Ibnu Hajar, Fathimah az-Zahrah as lima tahun lebih tua daripada Aisyah.  Fathimah dilahirkan lima tahun sebelum Baginda Muhammad SAWW menerima wahyu yang pertama. Ini berarti, Fathimah dilahirkan setidaknya 19 tahun sebelum hijrah atau 20 tahun pada saat pernikahan Aisyah. Sehingga, kala itu usia Aisyah paling tidak 15 tahun.
Keenam, sejarawan Thabari menyebutkan bahwa Abu Bakar Shiddiq ra memiliki empat orang anak, termasuk Aisyah, yang kesemuanya lahir pada masa pra-Islam, yaitu masa sebelum Nabi Muhammad SAWW menerima wahyu kali pertama. Nabi Muhammad SAWW hijrah kira-kira 13 tahun setelah menjadi Nabi. Ini berarti, usia Aisyah saat menikah paling sedikit 14 tahun.
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah, Aisyah dinikahi oleh Nabi Muhammad SAWW saat dirinya berusia antara 14-19 tahun.
II. Argumentasi Hadits
Hadits yang mengemukakan Aisyah dinikahi Nabi Muhammad SAWW saat berusia sembilan tahun satu-satunya hanya berasal dari Hisyam bin Urwah, tidak ada riwayat lain yang mencatat demikian. Secara umum, Ya’qub bin Shaibah dan Malik bin Annas menolak hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Hisyam bin Urwah yang didapatkan melalui orang-orang di Irak. Ya’qub menambahkan, karena itu hadits yang berasal dari Hisyam bin Urwah tidak dapat diandalkan.  Mizaanul I’tidal menyatakan ingatan Hisyam bin Urwah pada saat tua sangat buruk.
Jadi, sejarah yang menyatakan bahwa Aisyah menikah saat berusia sembilan tahun tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan menodai pribadi agung Rasulullah SAWW. Beberapa cendekiawan muslim di tempat saya, yaitu di Islamisk Kultur Centrum i Lund di Swedia, seperti Syeikh Ali dari Al-Azhar Kairo, berpendapat Aisyah tidak dinikahi saat masih anak-anak.

warsobumen.goblogspot: Hal-Hal yang Dianjurkan Ketika Terjadi Gerhana

warsobumen.goblogspot: Hal-Hal yang Dianjurkan Ketika Terjadi Gerhana: "Pertama: perbanyaklah dzikir, istighfar, takbir, sedekah dan bentuk ketaatan lainnya. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha , Nabi shallallahu ‘a..."

Minggu, 12 Juni 2011

TERIAKAN ANAK LADANG

Dari sisi kehidupan di dunia,,
tidaklah asing dengan PENGGEMBALA atau PANGON (bahasa jawa versi KEBUMEN-JAWA TENGAH).
Dialah anak-anak yang kesehariannya menggembala ternak di ladang desa. Terkenal dengan keriangannya,keusilannya,dan kehidupannya yang akrab dengan alam.

Disuatu desa kecil di bagian utara Kebumen,Pengaringan namanya,kami yang selalu akrab dengan rumput,angin,hujan,dan terik matahari....
disela keriangan itu,ada ungkapan-ungkapan yang jarang terdengar oleh orang lain,karena hanya terlintas sekejap ucap ditanah lapang,,di kebun ,,dan di bukit mereka menggembalakan hewan ternaknya.

Dari sekian banyaknya ungkapan tak sadar mereka,nyanyian mereka,dan teriakan mereka ada yang mengandung arti dalam bila disingkap dengan hati dan akal,dan tak sedikit yang dapat kita ambil sebagai bahan pemikiran santai.




Berikut secuil ucapan mereka yang sering sebagai nyanyian ladang :
 
Alang-Alang.

Alang-alang sinebaring tetegalan...
lumrahe dadi mengsaheng palawijan,
Tan sumereping pro tani mring tetamban...
ing ngandape iku ademing padaran,

(__vancom2000__)
  bhsa indonesia :
"Alang-alang tersebar diladang-ladang
  biasa menjadi musuh tanaman (palawija)
  Tidak tahunya petani tentang obat-obatan
  bahwa dibawahnya(alang-alang) itu pendingin perut(lambung)"



SAPI BIGAR

Sapine bigar mlayu tanpo paran
Mangani kabeh ana sesengkeran
Mergo pedote dadung saka paugeran
Adohe pangon kang lena gegojegan

bahasa indonesia:
"Sapi lari
Sapinya lari tak bertujuan
Memakan semua tanaman warga
Karena putusnya tali dari kendali
Jauhnya penggembala yg asik bercanda"

Kamis, 09 Juni 2011

kabar kabur tentang facebook


ada banyak cerita di facebook...
dari cerita yang khayal sampai yang nyata,,
dari cerita yang menarik sampai yang membosankan,,
dari cerita yang baru sampai yang sudah terpendam,,
dari cerita yang umum sampai yang privasi,,
dari cerita yang tidak kita sangka sebelumnya pun ada,,,

misalnya gini,,,KAIS DUIT DARI FACEBOOK..!!!
anda pernah membacanya???
pastilah sudah,,

anda pernah mencobanya???
mungkin sudah,mungkin belum.

kalau yang sudah,,kasih ceritanya dong,,di komentarkan lewat blog ini aja,,,tu di bawah ada kotak komentar..
ya,,,sekalian buat informasi tambahan buat saya,,dan rekan2 pembaca tentunya...

kalau yang belum pernah mencoba,,,sama dong dengan saya....wekwekwekwekwek.........
Bener ga sih ya...????????????????????

misal ada link-link yang termasuk info itu,,,kasih aja Gan,,,di komen ya...

makasih...

salam media,,salam saudara,,
tetap waspada dan hati2. OK..!!

Minggu, 15 Mei 2011

JEJAK IMAM SYAFI'I

Imam Syafi'i dan Gurunya, Imam Malik bin Anas Oleh Syed Hasan Alatas
 

Betapa gembiranya Imam Malik karena mendapat seorang murid yang cerdas dan bijak seperti Syaf'i. Syaf'i semenjak kecil bukan saja telah hapal
seluruh isi al-Quran dan ribuan hadis Nabi s.a.w. malah beliau juga telah
hapal seluruh isi kitab Hadis Muwatta' karangan Imam Malik bin
Anas, sebelumnya Syaafi'i bertemu dengan Imam Malik. Imam Syafi'i membagi malam kepada tiga bahagian yaitu:
  • Sepertiga untuk Ilmu Pengetahuan
  • Sepertiga untuk sholat
  • Sepertiga untuk tidur
Rabi' menerangkan bahwa Imam Syafi'i setiap hari menamatkan al-Quran
sekali, tetapi dalam bulan Ramadhan seluruhnya enam puluh kali, dan
semuanya dibaca ketika menunaikan ibadah Sholat. Imam Syafi'i sendiri
menerangkan bahwa beliau belum pernah bersumpah seumur hidupnya, baik ketika membenarkan sesuatu ataupun mendustakan sesuatu. Pernah disatu ketika ada orang bertanyakan sesuatu masaalah kepada beliau. Ketika itu Imam Syafi'i mendiamkan diri sejenak tidak langsung menjawabnya. Ketika beliau disoal mengapa berbuat demikian, maka Imam Syafi'i menjelaskan:
"Aku menunggu terlebih dahulu, sehingga aku mengetahui, mana yang lebih
baik aku diam ataupun menjawab pertanyaanmu."
Ini menunjukkan bahwa Imam Syafi'i adalah orang yang sangat teliti dalam memberikan sesuatu fatwa, kepada seseorang yang bertanyakan sesuatu masaalah semasa.
Imam Syafi'i pernah mengatakan: "Pada suatu hari aku tidak punya uang sesenpun, sedangkan aku ingin benar menuntut Ilmu. Lalu aku pergi bekerja disebuah Dewan untuk mendapat sedikit belanja". Ini menunjukkan bahwa Imam Syafi'i tidak berdiam diri ketika menemui kesulitan dalam
keuangan, terutama ketika menuntut Ilmu, beliau bersedia bekerja apa saja
yang halal, asalkan saja cita-citanya tercapai.
Imam Ghazali pernah menceritakan bahwa Imam Syafi'i juga adalah seorang Tokoh penting dalam kehidupan Sufi. Ia seorang yang sangat Taqwa tidak ingin bermegah-megahan dalam hal apapun juga. Berkenaan Ilmu Sufi, Imam Syafi'i berkata: "Saya ingin manusia itu mempelajari Ilmu ini, tetapi janganlah menyebut-nyebut namaku, dengan sepatah kata juapun".
Diantara kata-kata yang bernilai sufi daripada Imam Syafi'i ialah:
 
  • Orang yang zalim kepada dirinya, ialah orang yang merendahkan dirinya kepada orang yang tidak memuliakannya dan orang yang menyukai sesuatu benda yang tidak memberi manfaat kepadanya, begitu juga orang yang menerima sesuatu pujian dari seseorang yang lain yang tidak mengenalnya, dengan sesungguh-sungguhnya.
  • Orang yang tidak diutamakan karena Taqwanya, tidaklah termasuk Orang Yang Utama.
  • Siasat manusia lebih kejam daripada siasat binatang.
  • Jikalau kuketahui bahwa ia dengan itu dapat mengurangi kehormatanku, meskipun aku haus, aku tidak akan meminumnya.
  • Diantara tanda-tanda benar dalam Ukhuwah ialah menerima keritikan teman, menutupi aib teman, dan mengampuni kesalahannya." Demikianlah kata-kata Hikmah dari Imam Syafi'i r.a
sumber :  www.shiar-islam.com/doc47.htm

Senin, 02 Mei 2011

OSAMA BIN LADEN GO FAR AWAY

Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama, Senin (2/5), memastikan kematian Osama bin Laden, gembong teroris paling sohor di dunia. Tapi AS akan tetap waspada.
Obama menyatakan, selama 20 tahun, Osama menjadi simbol kekuatan Alqaeda yang terus menyerang AS dan sekutunya. Menurut dia, tewasnya Osama adalah pencapaian terpenting AS buat mengalahkan Alqaeda.
Namun AS tak akan bungah berlebihan. Obama meyakini, Alqaeda tetap akan melancarkan serangan. Lantaran itu AS akan tetap waspada dan bersiaga menghadapi kelompok teroris ini.
Obama memastikan, perang terhadap Alqaeda bukan perang melawan Islam. Osama bukan pemimpin agama Islam. Obama menilai, Osama seorang pembunuh massal dibanyak negara, tak jarang korbannya juga dari kalangan muslim.
Dalam beberapa tahun terakhir, tambah Obama, AS terus melancarkan operasi antiteroris di Pakistan. Bersama militer negara itu, AS coba mengendus jejak Osama. Dan, Obama bersama Presiden Pakistan Asif Ali Zardari sepakat kematian Osama adalah pencapaian gemilang.
Obama juga berterima kasih terhadap semua pihak yang terlibat dalam pencapaian itu.
Osama selama ini termasuk licin. Sejak peristiwa pada 2011, Osama menghilang. Dia diduga bersembunyi di pegunungan Afganistan.
Pada akhir Januari 2011, Osama sempat muncul. Lewat rekaman audio, pimpinan Alqaeda ini mengancam akan membunuh sandera asal Prancis bila Presiden Nicolas Sarkozy tak menarik pasukannya dari negara-negara Muslim. Sejak itu Osama tak pernah muncul lagi.
Osama lahir di Arab Saudi pada 10 Maret 1957. Dia adalah pendiri organisasi Alqaeda, sebuah organisasi yang melakukan jihad dengan melancarkan teror.
Osama dituduh pemerintah AS terlibat dalam beberapa kejadian, seperti 7 Agustus 1998, dirinya dituduh bertanggung jawab atas pengeboman Kedutaan Amerika di Kenya dan Tanzania pada 1998 yang menelan korban 224 orang tewas, 12 di antaranya warga AS.
Lalu, pada 13 Oktober 2000, kapal perusak AS USS Cole, salah satu dari kapal-kapal perang paling modern di dunia, hampir tenggelam setelah satu kapal kecil yang membawa bom menabraknya di Pelabuhan Aden, Yaman. Akibatnya, 17 awak kapal Amerika itu tewas. Usamah pun jadi tersangka utamanya. (sumber: metrotv)

Rabu, 20 April 2011

10 PESAN-PESAN IMAM SYAFI'I

بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang..
Semoga tulisan saya ini diridhoi Allah SWT,dan itulah yang saya harapkan.



IMAM SYAFI'IE
Kita telah tau,bahwa Imam Syafi'i adalah ahli sunnah dan Imam besar yang lahir dengan kecerdasan dan keutamaan,yakni menjaga sunnah Rosulullah SAW. Meskipun banyak mazhab dalam generasi Islam,namun semua hanyalah berbeda Guru dalam menuntut Ilmu, tetapi semua bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah Rosul SAW. Mungkin kita menjumpai adanya sedikit perbedaan dalam syari'at,namun hakikat adalah satu yaitu
Syahadat1.gif
asyhadu an-laa ilaaha illallaah
artinya : Saya bersaksi bahwa tiada Ilah (sesembahan) selain Allah
Syahadat2.gif
wa asyhadu anna muhammadan rasuulullaah
artinya: dan saya bersaksi bahwa Muhammad saw adalah Rasul / utusan Allah.
dan di dalam keduanya tersimpan makna besar ajaran Allah yang diturunkan kepada Muhammad SAW. dan setelah Rosululloh SAW wafat,diteruskan ajaran Islam itu oleh para Khulafaurrosyidin dan para Imam yang dirahmati Allah. Nah,,,dari para Imam inilah kita mengenal adanya mazhab ( aliran / khas pemahaman ) antara Imam satu dengan yang lain. Namun,mereka adalah pewaris Ilmu para Khalifah terdahulu yang selalu menjaga akidah pokok Islam. Dan tidaklah para Imam itu mengatakan suatu hukum yang bersimpangan dengan sunnah Rosul apalagi Al-Qur'an. Apabila kita memahami dengan ketulusan dan mengharap ridha Allah,kita akan mengetahui bahwa setiap Imam adalah membawa ajaran Rosululloh SAW,hanya saja dalam penyampaianya sahaja yang berbeda,menyesuaikan dimana dan pada siapa mereka menyampaikan Islam dan akidah agama suci ini. Karena itulah,tidak ada alasan bagi Muslim untuk saling menyalahkan sesama Muslim yang berbeda mazhab,karena Islam adalah satu ajaran yang mulia. Seharusnya kita saling berbagi dalam kebaikan dan saling mengingatkan, bukan saling menyalahkan. Disini saya menuliskan sedikit pesan-pesan Imam Syafi'i rahimahullah. Sebagai tambahan Ilmu dan pemahaman kita pada Sunnah Rosulullah. Dan semoga kita selalu terjaga keimanan dan keislaman yang hakiki oleh kuasa dan kasih sayang Allah SWT. Amin.  
Inilah 10 Pesan Imam Syafi'i yang harus kita perhatikan :
1 – MERATAKAN KUBURAN

Imam asy-Syafi’e rahimahullah menyatakan:

“Saya suka kalau tanah kuburan itu tidak ditinggikan dan selainnya dan tidak mengambil padanya dan tanah yang lain. Tidak boleh, apabila ditambah tanah dan lainnya menjadi tinggi sekali, dan tidak mengapa jika ditambah sedikit saja sekitar. Saya hanya menyukai ditinggikan (kuburan) di atas tanah satu jengkal atau sekitar itu dari permukaan tanah”. (Syarah Muslim 2/666, Manhaj Imam asy-Syafi’i fi Itsbat al-Aqidah, 1/257)

2 – HUKUM MEMBANGUNKAN BANGUNAN/BINAAN DI KUBURAN

“Saya suka bila (kuburan) tidak dibuat binaan dan bangunan, kerana itu menyerupai penghiasan dan kesombongan, dan kematian bukan tempat bagi salah satu dari keduanya. Dan saya tidak melihat kuburan para sahabat Muhajirin dan Anshar didirikan sebarang binaan. Seorang perawi menyatakan dari Thawus, bahawa Rasulullah s.a.w. telah melarang kuburan dibinakan binaan atau ditembok. Saya sendiri melihat sebahagian penguasa di Makkah menghancurkan semua bangunan di atasnya (kuburan), dan saya tidak melihat para ahli fikih mencela hal tersebut. (al-Umm 1/277. Manhaj Imam asy-Syafi’i fi Itsbat al-Aqidah, 1/258)

3 – HUKUM MEMBINA/MEMBANGUN MASJID DI TEMPAT YANG ADA KUBUR

“Saya melarang dibinakan(DIBANGUN) masjid di atas kuburan dan disejajarkan atau dipergunakan untuk solat di atasnya dalam keadaan tidak rata atau solat menghadap kuburan. Apabila ia solat menghadap kuburan, maka masih sah namun telah berbuat dosa”. (al-Umm 1/278. Manhaj Imam asy-Syafi’i fi Itsbat al-Aqidah, 1/261)

4 – PERSOALAN FITNAH KUBUR

“Sesungguhnya Azab kubur itu benar dan pertanyaan malaikat terhadap ahli kubur adalah benar.” (al-I’tiqad karya Imam al-Baihaqiy. Manhaj Imam asy-Syafi’i fi Itsbat al-Aqidah, 2/420)

5 – PERSOALAN HISAB, SYURGA, DAN NERAKA


“Hari kebangkitan adalah benar, hisab adalah benar, syurga dan neraka serta selainnya yang sudah dijelaskan dalam sunnah-sunnah (hadis-hadis), lalu ada pada lisan-lisan para ulama dan pengikut mereka di negara-negara muslimin adalah benar.” (Manaqib asy-Syafi’i, karya Imam al-Baihaqiy, 1/415. Manhaj Imam asy-Syafi’i fi Itsbat al-Aqidah, 2/426)

6 – BERSUMPAH DENGAN NAMA SELAIN NAMA ALLAH

“Semua orang yang bersumpah dengan nama selain Allah, maka saya melarangnya dan mengkhuwatirkan pelakunya, sehingga sumpahnya itu adalah kemaksiatan. Saya juga membenci bersumpah dengan nama Allah dalam semua keadaan, kecuali hal itu adalah ketaatan kepada Allah, seperti berbai’at untuk berjihad dan yang serupa dengannya.” (al-Umm 7/61. Manhaj Imam asy-Syafi’i fi Itsbat al-Aqidah, 1/271)

7 – PERNYATAAN TENTANG SYAFA’AT

“Beliau (Rasulullah s.a.w.) adalah manusia terbaik yang dipilih Allah untuk menyampaikan wahyu-Nya lagi terpilih sebagai Rasul-Nya dan yang diutamakan atas seluruh makhluk dengan membuka rahmat-Nya, penutup kenabian, dan lebih menyeluruh dan ajaran para rasul sebelumnya. Beliau ditinggikan namanya di dunia dan menjadi pemberi syafa’at, yang syafa’atnya dikabulkan di akhirat.” (ar-Risalah 12-13. Manhaj Imam asy-Syafi’i fi Itsbat al-Aqidah, 1/291)

Beliau juga menyatakan tentang syarat diterimanya syafa’at:

“Semalam saya mengambil faidah (istimbath) dari dua ayat yang membuat saya tidak tertarik kepada dunia dan yang sebelumnya. Firman Allah: “...Dia bersemayam di atas ‘Arsy (singgasana) untuk mengatur segala urusan. Tiada seorang pun yang akan memberi syafa’at kecuali sesudah ada keizinan-Nya....” (Surah Yunus, 1O: 3). Dan dalam kitabullah, hal ini banyak: “Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya?” (Surah al-Baqarah, 2: 256) Syafa’at tertolak kecuali dengan izin Allah.” (Ahkamul Qur’an 2/180-181. Manhaj Imam asy-Syafi’i fi Itsbat al-Aqidah, 1/291)

8 – PENDIRIAN BERKENAAN ASMA’ dan SIFAT ALLAH

Imam Syafi’e rahimahullah menjelaskan melalui riwayat yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Talib radiallahu ‘anhu:

"Bagi-Nya dua tangan sebagaimana firman-Nya: (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka. Bagi-Nya tangan sebagaimana firman-Nya: Langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Allah mempunyai wajah sebagaimana firman-Nya: Setiap sesuatu akan binasa kecuali Wajah-Nya. Baginya kaki sebagaimana sabda Nabi saw: Sehinggalah Dia meletakkan wajah dan KakiNya. Dia mempunyai jari sebagaimana sabda Nabi sallallahu 'alaihi wa-sallam: Tiadalah hati itu kecuali antara jari-jari dari jari-jari Ar-Rahman (Allah). Kami menetapkan sifat-sifat ini dan menafikan dari menyerupakan sebagaimana dinafikan sendiri oleh Allah sebagaimana difirmankan: (Tiada sesuatu yang semisal dengan-Nya dan Dia Maha Mendengar dan Maha Melihat)". (Lihat: I’tiqad Aimmah al-Arba'ah Abi Hanifah wa Malik wa Syafi’e wa Ahmad, m/s. 46- 47, Cetakan pertama, 1412 -1992M. Darul 'Asimah Saudi Arabia)

Imam Syafi’e seterusnya menjelaskan:

"Dan Allah Ta'ala di atas 'Arasy-Nya (Dan 'Arasy-Nya) di langit”. (Lihat: I’tiqad Aimmah al-Arba'ah, Abi Hanifah, Malik, Syafie wa Ahmad, m/s. 40)

Imam Syafi’e seterusnya menjelaskan lagi:

"Kita menetapkan sifat-sifat (mengithbatkan sifat-sifat Allah) sebagaimana yang didatangkan oleh al-Quran dan yang warid tentangNya dari sunnah, kami menafikan tasybih (penyerupaan) tentangNya kerana dinafikan oleh diriNya sendiri sebagaimana firmanNya (Tiada sesuatu yang semisal denganNya)". (Lihat: I’tiqad Aimmah al-Arba'ah, Abi Hanifah, Malik, Syafie wa Ahmad, m/s. 42)

Imam Syafi’e telah menjelaskan juga tentang turun naiknya Allah Subhanahu wa-Ta’ala:

"Sesungguhnya Dia turun setiap malam ke langit dunia (sebagaimana) menurut khabar dari Rasulullah sallallahu 'alaihi wa-sallam". (Lihat: I’tiqad Aimmah al-Arba'ah, Abi Hanifah, Malik, Syafie wa Ahmad, m/s. 47)

Berkata Imam Syafi’e rahimahullah:

"Sesungguhnya Allah di atas ‘Arasy-Nya dan ‘Arasy-Nya di atas langit" (Lihat: Iktiqad Aimmah al-Arba'ah, Abi Hanifah, Malik, Syafie wa- Ahmad. Hlm. 179)

Ibnu Taimiyah, Imam Abu Hasan al-Asy’ari dan Imam Syafi’e ada kesepakatannya dalam meyakini tentang turun-naiknya Allah iaitu berlandaskan hadis:

"Tuhan kita turun ke langit dunia pada setiap malam apabila sampai ke satu pertiga dari akhir malam, maka Ia berfirman: Sesiapa yang berdoa akan Aku perkenankan, sesiapa yang meminta akan Aku tunaikan dan sesiapa yang meminta keampunan akan Aku ampunkan". (H/R Bukhari (1141), Muslim (758), Abu Daud (4733), Turmizi (4393), Ibn Majah (1366) dan Ahmad (1/346))

9 – SIKAP IMAM ASY-SYAFI’E TERHADAP SYI’AH
Dari Yunus bin Abdila’la, beliau berkata: Saya telah mendengar asy-Syafi’i, apabila disebut nama Syi’ah Rafidhah, maka ia mencelanya dengan sangat keras, dan berkata: “Kelompok terjelek! (terhodoh)”. (al-Manaqib, karya al-Baihaqiy, 1/468. Manhaj Imam asy-Syafi’i fi Itsbat al-Aqidah, 2/486)

“Saya belum melihat seorang pun yang paling banyak bersaksi/bersumpah palsu (berdusta) dari Syi’ah Rafidhah.” (Adabus Syafi’i, m/s. 187, al-Manaqib karya al-Baihaqiy, 1/468 dan Sunan al-Kubra, 10/208. Manhaj Imam asy-Syafi’i fi Itsbat al-Aqidah, 2/486)

“asy-Syafi’i berkata tentang seorang Syi’ah Rafidhah yang ikut berperang: “Tidak diberi sedikit pun dari harta rampasan perang, kerana Allah menyampaikan ayat fa’i (harta rampasan perang), kemudian menyatakan: Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa: “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami”. (Surah al-Hasyr, 59: 10) maka barang siapa yang tidak menyatakan demikian, tentunya tidak berhak (mendapatkan bahagian fa’i).” (at-Thabaqat, 2/117. Manhaj Imam asy-Syafi’i fi Itsbat al-Aqidah, 2/487)

10 – SIKAP IMAM ASY-SYAFI’E TERHADAP KAUM (ORANG-ORANG) SUFI

“Seandainya seorang menjadi sufi (bertasawwuf) di pagi hari, niscaya sebelum datang waktu Zuhur, engkau tidak dapati ia, melainkan telah menjadi orang bodoh.” (al-Manaqib lil Baihaqiy, 2/207. Manhaj Imam asy-Syafi’i fi Itsbat al-Aqidah, 2/503)

“Tidaklah seorang sufi menjadi sufi, hingga memiliki empat sifat: malas, suka makan, sering merasa sial, dan banyak berbuat sia-sia.” (Manaqib lil Baihaqiy, 2/207. Manhaj Imam asy-Syafi’i fi Itsbat al-Aqidah, 2/504)

“Asas tasawwuf adalah kemalasan.” (al-Hilyah 9/136-137. Manhaj Imam asy-Syafi’i fi Itsbat al-Aqidah, 2/504)


Jangan lupa berikan kritik dan saran anda,pembaca yang budiman,sebagai koreksi saya,dan sudahlah kewajiban kita untuk saling mengingatkan demi kebenaran.

Selasa, 19 April 2011

Video perjuangan Petani Urut Sewu Kebumen





Apakah kebijakan Pemerintah sudah sesuai dengan kehendak rakyat?
Kalau sudah,mengapa petani saja sampai turun tangan unjuk rasa..??

Pertanyaan ini melintas dibenak saya,seraya berfikir,,sampai kapan Pemerintah dan rakyat harus berselisih paham? Seharusnya,para pemimpin lebih berat pada kepentigan rakyat,mendengar aspirasi rakyat, tidak hanya memandang keuntungan besar yang cepat namun merugikan kehidupan dan penghidupan rakyat.
Saya tidak menyalahkan Pemerintah dengan kebijakan untuk membangun pertambangan PASIR BESI atau menjadikan LOKASI PELATIHAN MILITER disekitar pantai selatan kebumen,mungkin bertujuan untuk kepentingan dibidang Ekonomi dan Pertahanan ( militer ). NAMUN.....,semua itu harus disepakati oleh rakyat setempat. Karena kebijakan HARUS BENAR-BENAR BIJAK !!!!
Keputusan yang merugikan sebelah pihak,apa lagi rakyat yang dirugikan. itu namanya bukan KEBIJAKAN tapi KESEWENANG-WENANGAN.
Wahai para wakil rakyatku, sesuaikan predikat dipundakmu sebagai wakilku,yang mengerti dan mewujudkan aspirasi rakyat.

Perjuangkan hak dan ketenangan rakyat. Kami berharap,Pemerintah Kebumen mengerti dan menyikapi dengan penuh kebijaksanaan untuk MENGAYOMI Rakyat.

Terima kasih wakil rakyatku ......
Petani Selatan,
Berjuanglah saudaraku,demi kehidupan yang sejahtera untuk sekarang dan anak cucu kita, agar tetap bisa melihat Kebumen yang hijau,makmur,dan sejahtera.

Sabtu, 16 April 2011

Pikat Burung Walet Dengan Sound System

Pikat Burung Walet Dengan Sound System



Untuk memikat burung walet bisa dilakukan dengan menggunakan alat teknologi bernama Tweeter.
Hendri Mulia SE, CMA, pakar budidaya sarang burung walet mengatakan Tweeter merupakan sejenis alat pengeras suara berfrekuensi tinggi yang dapat digunakan untuk mengeluarkan suara yang dapat memikat burung walet agar tertarik mendiami rumah walet.


Tweeter dihubungkan dengan vcd player yang memutar rekaman suara-suara yang dapat menarik perhatian dan memancing burung walet seperti suara koloni, suara anak walet (piyik), dan suara walet pada fase birahi atau musim kawin.

“Pada prinsipnya suara-suara tersebut efektif untuk memanggil burung walet, misalnya untuk suara walet pada fase berahi biasanya di dominasi oleh suara betina sehingga bisa digunakan untuk menarik walet jantan akan tetapi bisa juga sebaliknya, intinya menarik lawan jenis mendatangi rumah walet,” terang pria yang telah mendalami bidang budidaya sarang burung walet sejak tahun 1992 kepada Sinar Tani di Jakarta.
Sedangkan untuk suara piyik digunakan untuk memancing indukan burung walet. Biasanya pada awal proses pemancingan walet akan tidur di dekat tweeter.

Sementara itu burung-burung muda seringkali membuat sarangnya tidak jauh dari tweeter. Bahkan tak jarang ada yang membuat sarangnya di atas tweeter. “Suara anak walet, piyik ini sebaiknya di pasang selama 24 jam nonstop”, tambahnya.

Selain itu, imbuh Dosen Universitas Atmajaya ini, terutama untuk pemutaran suara koloni walet menjadi sangat penting apalagi untuk rumah burung walet yang berada di sekitar tempat budidaya walet.

Sumber:http://www.sinartani.com